Keruakan Desa Bungkah, Rumah Hancur, Jalan Putus, Rel Kereta Api Terbalik HP ; ACEH UTARA, – Keuchik (Kepala Desa) Bungkah, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Hasballah memperlihatkan rel kereta api yang miring nyaris menyentuh tanah, Jumat (19/12/2025). Selain itu, terlihat rumah yang hancur disapu banjir. Sebagian lagi porak poranda. Hanya dinding rumah yang tersisa. Sekitar 30 hektare lahan masyarakat hilang disapu banjir pada 26 November 2025 lalu. Ketinggian air sekitar satu hingga dua meter di kawasan itu. Empat lokasi desa itu berubah bagai muara sungai. Padahal, sebelumnya tanah itu merupakan lahan pertanian. “Kini menjadi muara sungai, layaknya muara mengalir sepanjang sungai,” katanya. Sebanyak 630 kepala keluarga atau 2.335 jiwa menjadi korban di desa itu. Sebanyak 96 unit rumah hilang rata dengan tanah disapu banjir. “211 unit, rusak sedang 200 unit rusak berat dan rusak ringan 123 unit,” terang pria paruh baya ini. Mereka yang tidak memiliki rumah kini mengungsi di meunasah (mushalla). Beruntung luas halaman mushalla itu mencukupi, dilengkapi bangunan lainnya seperti balai pertemuan dan lain sebagainya. “Saya kira enam bulan aka nada pengungsi. Mau pulang kemana, rumah sudah tidak ada,” katanya. Dia menyebutkan, bukan hanya kebutuhan bahan pangan, pengungsi juga butuh tenda lebih layak, agar bisa ditempati per kepala keluarga. “Tim kesehatan, air bersih, dan kelambu. Itu sangat dibutuhkan,” terangnya. Sebelumnya diberitakan hingga hari ini, sebanyak 71.637 pengungsi korban banjir bertahan di 226 titik pengungsian. Kerusakan lainnya 12 daerah irigasi mengalami kerusakan, sementara delapan daerah irigasi tersier juga rusak diterjang banjir. Seluas 14.509 hektar sawah kini dipenuhi lumpur sisa banjir setinggi satu hingga dua meter dan tidak bisa digunakan lagi
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mulai membangun hunian tetap bagi warga terdampak bencana di wilayah Tapanuli, Sumatera Utara, mulai Minggu (21/12/2025). "Mulai besok, Pak, kita langsung membangun hunian tetap buat saudara-saudara kita yang berduka di sana (Sumatera Utara), Pak,” kata Menteri PKP Maruarar Sirait ke Presiden Prabowo Subianto di Serang, Banten, Sabtu (20/12/2025). Menurut rencana, Maruarar akan terbang ke tiga daerah di Sumatera Utara tempat hunian tetap akan dibangun, yakni Tapanuli Tengah, kemudian Sibolga, dan Tapanuli Utara. “Izinkan kami, Pak, besok pagi kami akan pergi ke Tapanuli Tengah, kemudian Sibolga, dan Tapanuli Utara. Negara hadir, Pak,” ujar Maruarar.
menyebutkan, Kementerian PKP akan bergerak bersama pemerintah Sumatera Utara, pemerintah kabupaten, serta melibatkan Kementerian PUPR, Kepolisian, dan BNPB. “Bersama pemerintah Sumatera Utara, Kabupaten Pemda Sumatera, Tapanuli Tengah, Sibolga, dan Tapanuli Utara, bersama dengan Menteri PU, Kepolisian, BNPB," ujar dia.










