Presiden Prabowo Beri 100 Becak Listrik untuk Para Penarik Becak di Cirebon
Cirebon — Presiden Prabowo Subianto menyerahkan bantuan berupa 100 unit becak listrik kepada para penarik becak di Kota Cirebon dalam kunjungan kerjanya pada Minggu (…). Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sektor informal sekaligus mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menghadirkan teknologi yang dapat membantu pekerjaan masyarakat kecil tanpa menghilangkan identitas tradisional becak yang selama ini menjadi ikon di berbagai wilayah Indonesia.
“Becak listrik ini kami harapkan dapat meringankan beban para abang becak. Mereka bisa bekerja lebih nyaman, lebih sehat, dan tetap mempertahankan budaya lokal,” ujar Prabowo di hadapan para penerima manfaat.
Mengurangi kelelahan dan biaya operasional
Becak listrik tersebut dilengkapi motor penggerak bertenaga baterai yang dapat digunakan tanpa harus mengayuh dalam jarak tertentu, sehingga mengurangi tingkat kelelahan. Selain itu, biaya pengisian daya harian diperkirakan lebih murah dibandingkan pengeluaran untuk kebutuhan fisik dan perawatan becak konvensional.
Para penarik becak yang menerima bantuan menyambut positif program tersebut. Banyak dari mereka menilai teknologi ini dapat meningkatkan jumlah penumpang dan pendapatan harian.
“Saya bersyukur sekali. Biasanya kalau narik seharian badan sakit semua, sekarang lebih ringan,” kata Warno, salah satu penarik becak penerima unit.
Bagian dari program transportasi ramah lingkungan
Pemerintah menyebut program ini akan diperluas ke sejumlah kota lain yang masih memiliki komunitas besar pengguna becak. Selain membantu pekerja informal, inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperluas penggunaan kendaraan rendah emisi di kawasan urban
Tokoh masyarakat Cirebon memberikan apresiasi atas langkah pemerintah tersebut. Mereka menilai bantuan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas pekerjaan para penarik becak, tetapi juga membantu memodernisasi layanan transportasi tradisional kota.
Sebagian warga yang hadir bahkan sempat mencoba duduk di becak listrik itu. Banyak yang menganggapnya lebih nyaman dan halus ketika bergerak. Beberapa penumpang potensial mengatakan bahwa mereka merasa lebih aman karena becak listrik mampu mempertahankan kecepatan stabil tanpa pengayuhan berat.
Ketua komunitas penarik becak setempat juga menyampaikan rasa terima kasihnya, menekankan bahwa selama ini banyak anggota komunitas yang mulai kewalahan secara fisik untuk terus mengayuh becak konvensional, terutama yang sudah berusia lanjut.
“Teknologi begini bisa memperpanjang masa kerja kami. Banyak teman saya yang sudah sepuh, tapi masih harus narik. Dengan becak listrik ini, beban mereka jauh berkurang,” ujarnya.
Bagian dari Program Transportasi Ramah Lingkungan
Selain aspek sosial, program ini disebut sejalan dengan upaya memperluas penggunaan kendaraan ramah lingkungan di wilayah perkotaan. Becak listrik dinilai dapat mengurangi polusi udara dan kebisingan, sekaligus menjaga ciri khas becak sebagai moda transportasi tradisional yang humanis dan dekat dengan masyarakat.
Pemerintah berencana melakukan evaluasi setelah beberapa bulan implementasi untuk melihat dampak ekonomi dan sosial dari penggunaan becak listrik di Cirebon. Jika dinilai berhasil, program serupa dapat diperluas ke kota-kota lain yang masih memiliki populasi besar penarik becak.
Harapan untuk Masa Depan
Acara penyerahan ditutup dengan sesi foto bersama antara Presiden Prabowo dan para penerima bantuan. Banyak penarik becak yang tak dapat menyembunyikan rasa gembira, bahkan ada yang terharu saat mengucapkan terima kasih langsung kepada Presiden.
Dengan hadirnya becak listrik ini, harapan pun tumbuh bahwa kehidupan para penarik becak di Cirebon akan menjadi lebih baik—baik dari sisi kesehatan, efisiensi kerja, maupun pendapatan harian. Program ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam perjalanan panjang menuju pembangunan yang lebih inklusif dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.










