Dalam satu hari, publik dikejutkan dengan dua pejabat daerah yang terindikasi korupsi. Salah satunya adalah wakil Walikota Bandung, Erwin.
Usai penyidikan empat bulan, Kejari Kota Bandung menetapkan Erwin sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan kekuasaan di lingkungan Pemkot Bandung.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Erwin memiliki kekayaan hingga Rp 25.498.965.210 (Rp 25,4 miliar).
Erwin terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 10 Maret 2025 dengan jenis laporan khusus akhir menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bandung.
Sumber kekayaan Erwin meliputi 12 tanah dan bangunan, enam alat transportasi, hingga harta bergerak lainnya. Berikut adalah rinciannya:
A. Tanah dan Bangunan: Rp 23.046.000.000
- •Tanah dan bangunan seluas 438 m2/229 m2 di Kab/Kota Bandung: Rp 3.500.000.000
- •Tanah dan bangunan seluas 139 m2/95 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 1.750.000.000
- •Tanah seluas 282 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 846.000.000
- •Tanah seluas 684 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 2.052.000.000
- •Tanah seluas 1.116 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 1.435.000.000
- •Tanah dan bangunan seluas 1.116 m2/83 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 3.348.000.000
- •Tanah dan bangunan seluas 94 m2/158 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 2.500.000.000
- •Tanah seluas 690 m2 di Kab/Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 2.415.000.000
- •Tanah dan bangunan seluas 63 m2/1 m2 di Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 750.000.000
- •Tanah seluas 967 m2 di Kab/Kota Tasikmalaya (hasil sendiri): Rp 1.000.000.000
- •Tanah seluas 1.736 m2 di Kab/Kota Tasikmalaya (hasil sendiri): Rp 950.000.000
- •Tanah seluas 1.120 m2 di Kab/Kota Bandung (hasil sendiri): Rp 2.500.000.000
B. Alat Transportasi dan Mesin: Rp 1.633.000.000
- •Motor Yamaha NMAX Tahun 2017 (hasil sendiri): Rp 25.000.000
- •Mobil Suzuki APV Tahun 2015 (hasil sendiri): Rp 120.000.000
- •Motor Yamaha All New NMAX Tahun 2020 (hasil sendiri): Rp 33.000.000
- •Mobil Toyota Alphard 2.5G A/T Tahun 2021 (hasil sendiri): Rp 1.210.000.000
- •Mobil Toyota Xpander Sport Tahun 2019 (hasil sendiri): Rp 221.000.000
- •Motor Yamaha Fazio Tahun 2024 (hasil sendiri): Rp 24.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya: Rp 260.000.000
D. Surat Berharga: -
E. Kas dan Setara Kas: Rp 3.159.965.2010
Sebelum menjadi Wakil Walikota Bandung, Erwin merupakan pengusaha selama lebih dari dua dekade.
Kekayaan Erwin semakin bertambah banyak setelah menjadi anggota DPRD Kota Bandung pada 2019-2024.
Erwin bertugas di Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat. Sebagai anggota DPRD, ia menerima gaji sekitar Rp 41 juta sampai Rp 42 juta per bulan










